Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) adalah serangkaian delapan tujuan pembangunan internasional yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2000 dengan tujuan untuk mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, kelaparan, pendidikan, kesetaraan gender, dan kesehatan. MDG 4 berfokus pada penurunan angka kematian anak, sedangkan MDG 5 bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu. Tujuan-tujuan ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan global, khususnya MDG 4 dan 5 yang mencapai kemajuan besar dalam meningkatkan hasil kesehatan perempuan dan anak-anak di seluruh dunia.
MDG 4 bertujuan untuk mengurangi angka kematian balita sebesar dua pertiga antara tahun 1990 dan 2015. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian balita secara global menurun dari 90 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 38 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2019. Hal ini mencerminkan penurunan angka kematian balita sebesar 58%, yang merupakan pencapaian signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.
Salah satu strategi utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan MDG 4 adalah peningkatan intervensi untuk mencegah dan mengobati penyakit anak, seperti imunisasi, promosi pemberian ASI, dan akses terhadap air bersih dan sanitasi. Intervensi ini telah membantu mengurangi kejadian penyakit seperti pneumonia, diare, dan malaria, yang merupakan penyebab utama kematian anak di negara-negara berkembang.
MDG 5 berfokus pada peningkatan kesehatan ibu dengan menurunkan angka kematian ibu dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi. Menurut WHO, rasio kematian ibu global menurun sebesar 38% antara tahun 2000 dan 2017, turun dari 342 kematian per 100.000 kelahiran hidup menjadi 211 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Kemajuan ini dapat dikaitkan dengan peningkatan akses terhadap bidan terlatih, layanan antenatal, dan layanan obstetrik darurat bagi perempuan di negara-negara berkembang.
Selain menurunkan angka kematian anak dan ibu, MDGs juga memberikan dampak positif pada aspek kesehatan dan kesejahteraan global lainnya. Misalnya, MDG 6 bertujuan untuk memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya, dan telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam mengurangi prevalensi penyakit-penyakit ini dan meningkatkan akses terhadap layanan pengobatan dan pencegahan.
Keberhasilan MDGs dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan global menyoroti pentingnya menetapkan target yang ambisius dan memobilisasi sumber daya untuk mencapainya. MDGs berfungsi sebagai seruan bagi pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama, dan dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan global tidak bisa dianggap remeh.
Seiring dengan transisi dunia menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi pada tahun 2015, penting untuk melanjutkan keberhasilan MDGs dan terus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan sebagai komponen kunci pembangunan berkelanjutan. Dengan belajar dari pencapaian dan tantangan MDGs, kita dapat memastikan bahwa tujuan kesehatan global di masa depan akan lebih berdampak dan inklusif, sehingga tidak ada satupun yang tertinggal dalam upaya menuju dunia yang lebih sehat dan sejahtera.